Monday, September 23, 2013

DIGITAL LIFE IN UBIQUITOUS WORLD

Pembicara: Dito Respati / Head Office Mobile Application Developer Telkomsel

Indonesia merupakan negara yang memiliki angka perkembangan teknologi yang cukup tinggi, baik dari sisi pengetahuan teknologi itu sendiri maupun dari perkembangan dan penggunaan berbagai macam peralatan teknologi untuk menunjuang kebutuhan sehari – hari. Secara nyata kita dapat melihat dan mengamati perkembangan smartphone di Indonesia. Beberapa tahun lalu, diperkirakan pada tahun 2013, akan beredar jutaan merk smartphone lokal di Indonesia, dan kenyataannya 80% dari perkiraan tersebut saat ini sudah hampir terpenuhi. Banyaknya smartphone lokal yang beredar ini menjadi salah satu pangsa pasar yang cukup banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan di Indonesia. Sebagai contoh, keberadaan smartphone yang menyediakan layanan internet  dengan mudahnya menjadikan smartphone sebagai media untuk berjual beli secara online. Tidak hanya dimanfaatkan untuk berbisnis, keberadaan smartphone ini juga banyak menjadi sasaran baru bagi para pengembang mobile aplikasi. Banyak developer – developer dan mobile market baru yang bermunculan memfasilitasi para pengembang aplikasi untuk menjual aplikasi yang dibuat oleh para pengembang. Tetapi sayangnya, keberadaan para developer – developer di Indonesia masih belum terasosiasi dengan baik.

Sebagai seorang mahasiswa Informatika, tanpa disadari sebenarnya banyak diantara kita yang sudah membuat berbagai macam aplikasi – aplikasi yang di-develop untuk para pengguna smartphone, baik untuk pemenuhan tugas kuliah maupun bagi mereka yang memang memiliki hobi di bidang developing. Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai membuka diri dengan dunia luar untuk mengembangkan lebih luas kreativitas yang kita miliki. Mulai bekerja sama dan melirik market / store untuk para application developer yang dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan karya yang kita buat ke dunia luar. Contoh market lokal yang dapat kita jadikan sasaran untuk mengembangkan kreativitas yang kita miliki adalah TemanDev, yaitu developer mobile application yang berada dibawah Telkomsel.


IP Multimedia Subsystem

Melihat secara singkat dari perkembangan teknologi di Indonesia yang merupakan negara berkembang, seharusnya kita dapat membayangkan bagaimana perkembangan teknologi di dunia maju. Dalam perkembangan industri selular, kemajuan teknologi terjadi sangat pesat. Banyaknya kebutuhan manusia yang tidak akan pernah ada habisnya membuat para pengembang dan industri seluler berlomba – lomba untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Diciptakannya berbagai macam robot – robot canggih yang  dapat menggantikan kerja manusia, otomatisasi sistem kerja sebuah mesin dengan memanfaatkan penggunaan sensor – sensor yang mendukung merupakan gambaran mendatang dari teknologi yang akan semakin mempermudah dan membantu kerja manusia, di mana dalam hal ini kita memanfaatkan penggunaan IP Multimedia Subsystem.

IP Multimedia Subsystem merupakan penerapan teknologi yang mengarah pada konvergensi jarinan wireless dan wireline dengan memanfaatkan layanan multimedia yang berjalan di atas keduanya. Teknologi ini ada untuk mengakomodasi kedua tekonologi tersebut dengan layanan data yang tidak terbatas pada layanan suara, tetapi layanan data yang sangat beragam. IMS diciptakan untuk menjembatani operator telekomunikasi seperti (GSM/GPRS/EDGE, UMTS/3G) dengan teknologi internet. Secara garis besar, prinsip kerja jaringan IMS nantinya akan mengintegrasikan antara teknologi wireless dan wireline dengan berbagai layanan yang dapat ditangani, contohnya layanan data dan suara. Dengan adanya prinsip kerja IMS, memungkinkan terciptanya berbagai macam keseimbangan dan otomasisasi pada perkembangan kerja mesin di masa mendatang. Jarvis merupakan contoh IP Multimedia Subsystem.

Sumber:
·         Seminar Digital Life in Ubiuquitous World (IT Fest)
·         http://en.wikipedia.org/wiki/IP_Multimedia_Subsystem
·         http://klikcopas.blogspot.com/2011/10/pengertian-ip-multimedia-subsystem-ims.html